Investasi Mandiri4ever
Investasi kecil hasil melimpah. Investasi dari anda, oleh anda dan untuk anda.

Ebook Penghasil Uang Jutaan Rupiah
Dengan Ebook ini anda akan mendapatkan uang jutaan rupiah dari internet.

Modifikasi Blog
Ingin tahu cara memodifikasi blog? Caranya hanya ada di sini.

Bisnis Online
Cara-cara untuk mendapatkan uang dari internet hanya ada di sini.

Makalah4ever.Com
Kumpulan Makalah terbaik dan terbaru hanya ada di sini.

Puisi Mandiri4ever.Com
Kumpulan Puisi-puisi terbaik dan terbaru hanya ada di sini.
Widget by mandiri4ever.com

Minggu, 06 Juni 2010

Bangunan Candi Borobudur

Candi Borobudur dibangun pada saat masa kepemimpinan Raja dari Wangsa Syailendra yang sangat terkenal, yaitu Samaratungga, sekitar tahun 800-an Masehi. Candi ini dikelilingi oleh beberapa gunung dan pegunungan serta letak dalam satu wilayah perbukitan. Stuktur bangunan candi merupakan tumpukan bebatuan yang diletakkan di wilayah perbukitan alami yang menjulang tinggi.

Batu yang disusun menjadi candi tersebut merupakan batu Adnesit sebanyak 55.000 M3, dengan bangunan berbentuk limas berjenjang yang dilengkapi tangga naik di keempat sisinya (Timur, Selatan, Barat, Utara).

Candi Borobudur tidak memiliki ruangan yang memungkinkan pengunjung dapat memasukinya, jadi para pengunjung hanya dapat mencapai terasnya. Lebar bangunan candi ini adalah 123 M dan panjangnya 123 M, serta tinggi candi adalah 345 M. Seluruh kaki candi adalah merupakan tumpukan batu adhesit sebanyak 12.750 M3, yang berfungsi sebagai selasar dan undaknya.

Borobudur merupakan deskripsi dari perjalanan hidup manusia dan kaitanya dengan alam semesta yang diyakini oleh warga Budha Mahayana, yaitu Kamadhatu, Rupadhatu dan Arupadhatu.

Kamadhatu merupakan alam bawah atau dunia hasrat dan hawa nafsu, dunia Kamadhatu menunjukkan bahwa manusia terikat pada hasrat dan hawa nafsu serta cenderung terpengaruh dan dikuasai oleh hawa nafsu. Gambaran dan tahapan ini dilambangkan dengan bentuk lorong penghubung antara tingkat satu sampai tingkat empat.

Arupadhatu merupakan alam atas atau dunia tanpa rupa, dunia Arupadhatu merupakan gambaran tempat bersemayamnya para Dewa. Gambaran tahapan ini dilambangkan dengan teras bundar di tingkat satu, dua dan tiga, serta kehadiran stupa induk pada tingkat tertinggi.

Selain gambaran kondisi dunia yang terkait dengan perjalanan hidup manusia dalam bentuk relief-relief yang ada, terdapat pula beberapa patung Budha (kurang lebih sebanyak 504 buah) dan stupa (yang terdiri dari stupa induk, stupa berlubang dan stupa kecil). Penjelasan rinci patung dan stupa yang terdapat di candi Borobudur disajikan pada Patung dan Stupa Borobudur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar