Candi Borobudur dibangun menggunakan batu Adhesit sebanyak 55.000 m3 bangunan candi Borobudur berbentuk limas yang berundak-undak dengan tangga naik pada ke-4 sisinya (Utara, Selatan, Timur dan Barat). Pada candi Borobudur tidak ada ruangan dimana orang tidak bisa masuk melainkan bisa naik ke atas saja.
Lebar bangunan candi Borobudur 123 M, Panjang bangunan candi Borobudur 123 M, Pada sudut yang membelok 113 M, Tinggi bangunan candi Borobudur 30,5 M, pada kaki yang asli ditutup oleh batu Adhesit sebanyak 12.750 M3 sebagai selasar undaknya.
Candi Borobudur merupakan tiruan dari kehidupan pada alam semesta yang terbagi ke dalam tiga bagian besar diantaranya:
1. Kamadhatu
Sama dengan alam bawah atau dunia hasrat dalam dunia ini manusia terikat pada hasrat bahkan dikuasai oleh hasrat kemauan dan hawa nafsu, relief-relief ini terdapat dibagian kaki candi asli yang menggambarkan adegan-adegan Karmawibangga ialah yang melukiskan hukum sebab akibat.
2. Rupadhatu
Sama dengan alam semesta antara dunia rupa dalam hal manusia telah meninggalkan segala urusan keduniaan dan meninggalkan hasrat dan kemauan, bagian ini terdapat pada lorong satu sampai lorong empat.
3. Arupadhatu
Sama dengan alam atas atau dunia tanpa rupa yaitu tempat para dewa baian ini terdapat pada teras bundar tingkat I, II dan III beserta Stupa Induk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar